Tiobe merilis peringkat 10 bahasa pemograman paling populer di dunia untuk Oktober 2021. Dalam laporan bertajuk "Tiobe Programming Community index", Phyton dinobatkan sebagai bahasa programming terpopuler di dunia saat ini.
Mengalahkan bahasa pemrograman C, Java, C++, C#, dan lainnya. Bagi Tiobe, hasil tersebut tergolong menarik.
Sebab, selama ini perusahaannya melihat bahasa pemrograman selalu didominasi oleh Java dan C, dalam beberapa tahun terakhir ini.
"Untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun, kami punya pemimpin baru, yakni bahasa pemrograman Python. Dominasi lama Java dan C telah berakhir," tulis CEO Tiobe, Paul Jansen.
Menurut Jansen, Phyton bisa berada di posisi puncak seperti sekarang karena bahasa pemrograman ini telah "matang", memiliki jumlah library yang banyak, serta penggunaan yang luas di semua jenis domain.
"Phyton, yang dimulai sebagai bahasa skrip sederhana, sebagai alternatif dari perl, menjadi lebih matang. Kemudahan dalam mempelajarinya, jumlah pustaka yang banyak, dan penggunaan yang luas di berbagai domain, membuatnya jadi bahasa pemrograman paling populer saat in," ujar CEO Tiobe Paul Jansen. Munculnya Phyton di peringkat paling atas juga tak cuma karena peningkatan di mesin pencari. Melainkan karena bahasa pemrograman lain pun mengalami penurunan. Contohnya C yang turun menjadi 5,79% dibanding Oktober 2020 yang pencariannya mencapai 11,16%, sementara Java turun dari 10,46% menjadi 2,11%.
Beberapa bahasa pemrograman lain yang ada di dalam daftar 10 besar tersebut antara lain adalah C++, C#, Visual Basic, JavaScript, SQL, PHP, dan Assembly Language. Pada 2020 lalu ada juga survei yang dilakukan pada 17 ribu developer, yang menyatakan JavaScrip adalah bahasa pemrograman paling banyak dipakai. Dalam laporan tersebut juga disebut Phyton menambah 2,2 juta developer, yang terjadi karena adanya peningkatan penggunaan machine learning dan data science.
Dilansir dari liputan6, berikut beberapa alasan utama mengapa kamu harus belajar bahasa pemrograman Python.
1. Sangat mudah untuk dipelajari
Tahukah kamu bahwa Python merupakan bahasa pemrograman yang sangat cocok dipelajari untuk programmer pemula? Penyebabnya adalah struktur kodenya yang mirip dengan bahasa Inggris sehari-hari serta memiliki sintaksis ringkas. Inilah yang membuat Python lebih mudah dipahami dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Tak perlu khawatir apabila kamu masih merasa bingung saat akan memulai belajar Python. Ada banyak kursus online yang bisa diikuti oleh pemula. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tools seperti Google Colab untuk menulis, menjalankan, serta membagikan program yang kamu buat tanpa perlu meng-install apa pun.
2. Memiliki komunitas yang luas
Mendapatkan bantuan dari komunitas saat menemui error pada kode mungkin menjadi salah satu hal terberat yang dihadapi oleh pemrogram otodidak. Namun, bersyukurlah karena Python memiliki komunitas yang sangat luas dan tersebar di berbagai negara. Salah satu platform favorit para programmer, Github, juga bisa dijadikan tempat berkolaborasi dengan programmer lain dalam mengerjakan suatu project. Dengan demikian, kamu tidak perlu merasa sendiri saat menghadapi kesulitan dalam belajar pemrograman Python.
3. Fleksibilitas Python di berbagai bidang
Tahukah kamu bahwa Python merupakan bahasa pemrograman serbaguna? Bahasa ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti analisis data, pengembangan perangkat lunak, hingga machine learning. Kecanggihan Python yang fleksibel ini menjadi alasan mengapa bahasa ini sangat banyak digunakan oleh pengembang di berbagai bidang. Salah satu bidang yang memanfaatkan kecanggihan Python adalah pemrograman IoT (Internet of Things). Dengan Python, kamu bisa dengan mudah bikin aplikasi untuk mengontrol dan memonitor perangkat IoT, seperti lampu, kamera, dan sensor.
Jadi, jika kamu tertarik untuk mempelajari cara membuat aplikasi IoT, Python merupakan pilihan bahasa pemrograman yang tepat.
4. Meningkatkan prospek karir
Perusahaan teknologi ternama, seperti Google, Meta, Netflix, dan Amazon telah menggunakan Python untuk mengembangkan produk dan layanan mereka. Namun, Python tidak hanya dibutuhkan di industri teknologi saja. Bahasa pemrograman ini juga banyak digunakan untuk analisis data dan pengembangan aplikasi di industri kesehatan, keuangan, dan pemasaran. Contohnya, beberapa perusahaan e-commerce menggunakan Python untuk mengembangkan sistem rekomendasi produk, menganalisis data pelanggan, serta mengembangkan aplikasi pembayaran. Menguasai Python bukan hanya menambah nilai di mata rekruiter saja, tetapi juga dapat membuka peluang pekerjaan yang lebih luas di berbagai industri.
5. Memiliki library dan framework yang lengkap
Menulis kode dari awal mungkin terdengar menakutkan, terutama bagi pemula. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena Python memiliki banyak library dan framework yang dapat membantu kamu dalam menyelesaikan berbagai tugas dengan cepat dan mudah. Koleksi library dan framework Python ini meliputi berbagai bidang, seperti machine learning, analisis data, hingga pengembangan aplikasi web. Dua library paling populer untuk pengembangan web adalah Django dan Flask. Sementara itu, NumPy, SciPy, TensorFlow, scikit-learn, Keras, dan Pandas merupakan library yang sering digunakan dalam machine learning dan analisis data.
Itulah tadi beberapa alasan mengapa Phyton menjadi bahasa pemrograman terpopuler di dunia. Semoga infromasi ini dapat menambah wawasan kamu!